Selasa, 28 Juli 2015

I Love Mom and Dad

I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terus berjalan tanpa hentinya, walaupun sekarang hujan lebat aku tak perduli. Ini belum seberapa oleh apa yang di lakukan Mama untukku. Mama telah banyak berkorbaan demi aku. Tapi apa yang aku lakukan sekarang ini telah membuat Mama menangis.

Aku tak tega, tak tega melihat Mama menangis karena aku. Sudah banyak kesalahanku terhadap orangtuaku apalagi terhadap Mama. Aku memang tidak pernah menyebut kata-kata jorok ataupun yang tidak boleh di katakan. Tapi aku membentak Mama, aku selalu emosi, tidak bisa berfikir dewasa. Apa yang di lakukan Mama hanyalah untuk kebaikanku. Aku tau, hanya saja aku yang tidak mengerti.

Aku memutuskan kabur dari rumah. Memang ini adalah tindakan yang tidak wajar. Tapi ini demi kebaikan Mama dan Papa. Aku sayang Mama dan Papa. Maafkan Dinda Ma, Pa.. Maaf tapi ini sudah menjadi keputusanku. Jaga kesehatan kalian baik-baik.

Hujan mulai reda, aku masih saja berjalan lurus tanpa tujuan, Mataku mulai berkunang-kunang, badanku serasa melayang di atas awan. Aku tak sanggup menahan ini lagi dan pada akhirnya aku jatuh di tanah yang basah ini.

Saat aku membuka mataku ada yang beda dari penglihatanku. Tempat yang gelap menjadi terang, suhu yang dingin kini menjadi hangat. Ya, seperti sebuah ruangan yang cukup nyaman untuk beristirahat. Tak bisa ku bayangkan, ini bukan kamarku tapi aku merasa nyaman di sini.
“Aku dimana?” Tanyaku k
... baca selengkapnya di I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 25 Juli 2015

Bunga Bakung

Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.

'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuma punya satu misi yakni memberikan keindahan.'

Anak itu memahami maksud ibunya.


... baca selengkapnya di Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 22 Juli 2015

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

"GADIS bermuka setan! Apa kau tahu kalau hidungmu tak bakal bisa kembali ke tempatnya semula?! Wajahmu telah sengaja dibuat cacat mengerikan seumur-umur oleh Pendekar Dua Satu Dua!"Begitu Sakuntaladewi berada di hadapannya Pangeran Matahari langsung keluarkan ucapan menghina dan mentakut-takuti.
"Dewi Kaki Tunggal! Jangan percaya ucapan mahluk gosong itu!"Ni Gatri berteriak.
"Aku tahu, kau tak usah kawatir,"jawab Sakuntaladewi. Lalu dia berpaling pada Pangeran Matahari. "Walau hidungku sudah pindah ke pipi, tapi aku masih mampu mencium bau busuk tubuhmu!"

"Hemm, jangan-jangan kau ini sudah menjadi gendak pendekar mata keranjang itu !

Ha ... ha ... ha!"

"Manusia bertubuh hangus! Kasihan. Otakmu ikut gosong ! Hik .. hik. Kau salah mengira. Aku bukan gendaknya Pendekar Dua Satu Dua. Aku adalah calon Istrinya!"

Sepasang alis mata Pangeran Matahari berjingkat. Lalu kembali tawa bergelaknya meledak di tempat itu.

PENDEKAR 212 Wiro Sableng mendapat petunjuk dari Sepasang Arwah Bisu bahwa dirinya memiliki ilmu yang sanggup melenyapkan benjolan merah di kening semua orang yang berada di Mataram, termasuk yang ada di kening Sri Maharaja Rakai Kayuwangi. Dengan mendukung Ni Gatri dan anjing kecil, hitam, bersama Ratu Randang Wiro segera menuju Bukit Batu Hangu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1