Minggu, 28 Agustus 2016

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya. Li Yue kemudian berkata, ”Gempa bumi bis
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 25 Agustus 2016

Ke Rumah Presiden

Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Adik perempuanku selalu belajar dengan rajin. Ingin bertemu Presiden, katanya. Walaupun baru kelas III SD, setiap aku bangun pagi buta untuk belajar, Adik ngotot ingin belajar juga. Ketika aku tidak membangunkan karena tidak tega mengganggu tidur pulasnya, Adik malah marah besar bahkan disertai isak tangis. Entah apa motifnya. Karena ingin menyaingiku atau mungkin kata-kata Ayah yang telah memacu semangatnya.

Waktu itu, satu tahun yang lalu saat Ayah baru pulang kerja. Seperti biasa, Ibu, Aku dan Adik menunggu Ayah tercinta di ruang tengah sambil nonton TV bersama. Saat Ayah memasuki ruangan, kami menyambut dengan bergantian menceritakan apa yang kami lakukan seharian itu.
“Yah… tadi Kakak ketemu Bapak gubernur, Kakak juga bisa salim* sama foto-foto…” Senyum bangga Ayah membuatku yang meskipun telah memasuki kelas I SMA, semakin manja.
“Eh iya, Kakak menang apa?” Tanya Ayah ramah.
“Lomba Karya Tulis Ilmiah, Yah… Tingkat Provinsi… Seneng deh bisa ngobrol sama Bapak Gubernur langsung, nggak cuma lihat dari TV…” Jawabku ria.
“Wah, Kakak memang juara, hebat!” Puji dari Ayah.
“Adik juga bisa kan, Yah? Ketemu Bapak Presiden malahan!” Celetukan Adik sering membuatku geli.
“Mimpi…” Gurauku menggoda Adik.
“Siapa bilang. Adik bisa kok. Orang biasa menegur sapa karena apa? Karena kenal kan? Begitu juga dengan Presiden. Adik bisa bertemu d
... baca selengkapnya di Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan

Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari pernafasan. Nafas adalah sumber vital kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada saat seorang bayi lahir di dunia, pertama kali yang dilakukannya adalah bernafas. Pada saat seseorang menemui detik terakhirnya, yang dilakukannya adalah menghembuskan nafas terakhir. Pernafasan itu sendiri adalah pergerakan terus menerus berganti-ganti antara penarikan dan penghembusan udara yang dilakukan agar seseorang tetap bernafas untuk hidup. Pun demikian, pernafasan juga berhubungan dengan vitalitas atau energi kita. Kebiasaan dan pola bernafas kita mempengaruhi langsung tenaga kita: bisa meningkatkan vitalitas kita sehingga kita penuh energi dan sehat, atau sebaliknya bisa menurunkan vitalitas kita dan membuat lesu dan mudah sakit.

Paru-paru kita mempunyai kapasitas sekitar 6,000 cc, tetapi ketika bernafas normal kita hanya mempompa sekitar 600 cc udara setiap kali bernafas ke paru-paru kita. Dengan bernafas secara dalam, maka paru-paru akan lebih banyak mempompakan udara ke paru-paru kita. Pada saat kita bernafas biasa, kita bernafas sebanyak 15-18 kali per menit; sedangkan dengan tehnik bernafas dalam, maka kita hanya bernafas sebanyak 4 – 8 kali per menitnya.

Pranayama, mengajarkan pernafasan secara sadar yang dapat mengurangi pergolakan emosi, agar kita dapa
... baca selengkapnya di Pranayama: Nafas Untuk Kedamaian dan Kesehatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 15 Agustus 2016

Kisah Balon Merah

Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.

Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya.

Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaskan tersebut.

Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi melepaskan balon merah. Para tetangga merasa begitu iba dan terharu melihat betapa besar kerinduan kedua anak tersebut untuk bertemu sang ayah. Karena itu semua tetangga lalu ramai-ramai membeli jutaan balon dan menjadikan saat itu sebagai saat istimewa bagi warga tetangga tersebut. Semua b
... baca selengkapnya di Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Karet Gelang

Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada.

Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa.

Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia

hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan d
... baca selengkapnya di Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 11 Agustus 2016

Waktu Terus Berjalan

Waktu Terus Berjalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Toni dan Dedi telah lama menganggur. Bekerja tidak, bisnis pun tidak. Pekerjaan mereka sehari-hari hanya mengobrol di pos ronda sambil main catur. Saat mereka sedang asik main catur, tiba-tiba ada seorang perempuan cantik lewat.

Toni langsung melihat perempuan itu dengan penuh kekaguman,

?Wow, cantik bener?. ? sambil terus melihatnya.

?Eh, jangan melihat terus, dosa tuch?? kata Dedi.

?Astaghfirullah?, kata Toni sambil langsung memalingkan wajah ke papan catur.

?Ton, kamu harus cepat menikah tuch? Usia kamu kan sebentar lagi sudah kepala tiga.? kata Dedi.

?Iya yah? biar mata saya tidak jelalatan lagi. Banyak dosa nich?? katanya sambil tersenyum.

?Ahamdulilah, kamu sadar. Takut dosa.? kata Dedi sambil tersenyum juga.

?Kamu sendiri??, kata Toni balik menyerang.

?Saya sendiri kan tidak jelalatan kayak kamu.? kata Dedi menimpali dengan cepat.

?Tapi tetap saja harus seger
... baca selengkapnya di Waktu Terus Berjalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 08 Agustus 2016

Salah Itu Sulit

Salah Itu Sulit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam workshop “Cara Cerdas Menulis Artikel Menarik”, saya sering meminta peserta untuk menuliskan dua atau tiga kalimat dengan keharusan membuat kesalahan penulisan secara konsisten. Setelah itu saya minta mereka menuliskan hal yang sama secara benar.

Hasilnya? Membuat kesalahan penulisan secara konsisten dalam menulis ternyata lebih susah daripada menulis dengan benar.

Hal yang sama saya ujicoba kepada anak saya yang berusia 12 dan 8 tahun. Dan mereka kemudian bertanya, “Kenapa sih Pa, kok mesti bikin tulisan yang salah dulu? Menulis yang benar kan lebih gampang?”

Jika saya mulai merasa takut salah dalam menuangkan gagasan menjadi tulisan, hal semacam ini selalu saya katakan pada diri sendiri, “salah secara konsisten dalam menulis itu sulit, lebih mudah menulis dengan benar”. Itu membuat semangat dan gairah saya bangkit kembali untuk menuntaskan tulisan yang tertunda atau memulai tulisan yang baru.

Saya harap Anda tak percaya, sampai Anda mencobanya. Menulislah!

*) Info pelatihan penulis telepon 021-460 5757: 0815 8963 889; www.andriasharefa.com


... baca selengkapnya di Salah Itu Sulit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 04 Agustus 2016

Kebohongan Yang Indah

Kebohongan Yang Indah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika pagi akan menjelang, rerumputan masih terbasahi embun yang memaksa mendinginkan udara pagi di kaki bukit Gunung Slamet. Embun pula yang meneteskan air di dedaunan pohon-pohon hijau.
Ayam-ayam berkokok saling bersahutan menandakan kesibukan manusia akan segera dimulai, bagaikan opera alami yang natural.

Sebelum bangun, mata ku selalu melirik ke arah jam dinding untuk memastikan benar-benar pagi telah layak untuk disambut. Setiap pagi sebelum azdan berkumandang selalu terdengar rintihan pintu rumah kayu kami ketika dibuka.
Kreettt, Bapak membuka pintu sembari berteriak memanggil dan mengajaku untuk pergi bersama sholat berjamaah di mushola tak jauh dari rumah kami.

“Royan, bergegaslah ke mushola, bapak tunggu!”
“Iya pak, Royan segera menyusul”

Sepulang ku dari mushola, aku langsung bergegas membantu ibu ku yang sedang sibuk memasak untuk keperluannya berjualan nasi di depan rumah kami. Ya, aku adalah anak seorang penjual nasi, hidup kami sederhana, tak banyak keinginan kami yang bisa tercapai. Sejak kecil Bapak ku selalu mengajari ku untuk tidak banyak berharap kemauannya bisa terpenuhi meskipun aku adalah anak tunggal.

Nanti adalah hari yang berarti bagi ku, hasil sekolah ku selama 3 tahun akan diwakili keberhasilannya oleh hasil ujian nasional yang h
... baca selengkapnya di Kebohongan Yang Indah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 01 Agustus 2016

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“If money is your hope for independence you will never have it. The only real security that a man can have in this world is a reserve of knowledge, experience, and ability. – Jika Anda menyandarkan harapan hidup mandiri pada uang, maka Anda tidak akan mendapatkannya. Satu-satunya hal yang menjamin kehidupan seseorang adalah cadangan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan.” Henry Ford, Pendiri Ford Motor Company (30 Juli 1863 – 7 April 1947)

Kalau dulu bekerja pada orang lain dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, tetapi sekarang berwirausaha menjadi trend masa depan, karena dianggap lebih prospektif untuk meraih kebebasan waktu dan keuangan. Namun berwirausaha juga memerlukan pengetahuan, kecakapan, serta pengalaman, sehingga harus dipupuk sejak dini. Beberapa hal berikut ini merupakan hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan berkenaan dengan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan tersebut.

Menumbuhkan jiwa wirausaha terkait erat dengan usaha memperbaiki kualitas diri sendiri dan kehidupan rohani, agar kita mampu menjadi personifikasi yang dapat dipercaya dan dihormati karena memiliki standar moral tinggi. Keunikan atau kualitas produk atau jasa maupun kecanggihan pola pemasaran bukan faktor utama produk atau jasa yang kita tawarkan diterima dengan baik. Sebab sukses dal
... baca selengkapnya di Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu